4 Sumber Permodalan Untuk Modal Usaha Peternakan

Cara mendapatkan modal usaha
Untuk menjalankan wirausaha peternakan, tentu di butuhkan permodalan yang besarannya di sesuaikan dengan target produksi berdasarkan target penghasilan bersih perbulan.

Seyogyanya permodalan di butuhkan hanya ketika kita akan memperbesar usaha peternakan kita untuk skala lebih besar atau skala komersil.
Skala komersil ini di jalankan setelah kita mendapatkan kesimpulan dari hasil ujicoba peternakan skala kecil yang sebelumnya kita lakukan sebagai sebuah test kelayakan.

Tapi apabila mempunyai kemampuan permodalan yang lebih besar, kita dapat mencari sumber daya manusia yang menguasai jenis peternakan yang akan kita jadikan sebuah usaha peternakan skala besar.
Walaupun begitu, tidak berarti terus kita tidak memantau perkembangan usaha peternakan yang kita jalankan.

Dalam setiap artikel peternakan, wiraternak selalu merekomendasikan peternakan uji coba dalam skala kecil.
Dari uji coba tersebut akan di dapatkan kesimpulan mengenai tantangan-tantangan yang akan kita temui apabila peternakan uji coba tersebut di perbesar.

Untuk membangun wirausaha peternakan dengan skala yang lebih besar, permodalan tentu di butuhkan untuk membiayai elemen-elemen yang di butuhkan dalam peternakan tersebut.

Banyak peternak pemula yang mengalami kebuntuan mengenai sumber permodalan ini.
Pada awalnya, saya (admin wiraternak) juga mengalami hal yang sama, mengalami kebingungan mengenai sumber permodalan yang akan di jadikan modal awal dalam beternak, untuk skala yang sedikit lebih besar.

Ada satu masukan dari peternak senior yang sampai sekarang begitu membekas dan selalu saya ingat,
"Jangan bingung mengenai modal, karena modal usaha yang paling utama adalah diri kita sendiri"

Kata-kata itu memang terbukti benar, modal paling utama adalah diri kita sendiri.
Semua tergantung bagaimana kita dapat membawa diri, bagaimana kita dapat membangun relasi, bagaimana kita dapat mengumpulkan informasi.

Apabila sahabat wiraternak benar-benar ingin menjalani wirausaha peternakan, berikut ini adalah sumber-sumber permodalan yang dapat di jadikan sebagai jalan untuk mendapatkan modal peternakan:

1.Sumber Permodalan Dari Bank
Sampai saat ini, bank masih menjadi idola untuk di jadikan sumber permodalan wirausaha ternak. Tidak hanya wirausaha peternakan, semua wirausaha masih mengidolakan bank sebagai sumber permodalan untuk usahanya.

Meminjam bank sebenarnya dapat membangun budaya disiplin dalam diri kita. Dengan meminjam permodalan dari bank, kita akan lebih tertib dalam mengatur perputaran masuk dan keluarnya uang, kita juga akan lebih tepat waktu dalam membayar hutang-hutang kita.

Sangat disarankan apabila akan meminjam dana permodalan dari bank, usahakan untuk meminjam dari bank syariah.
Jangan lihat besar kecilnya bunga. Sekecil apapun bunga, itu tetaplah riba, yang justru akan merugikan usaha kita karena jauh dari keberkahan.
Wirausaha seyogyanya tidak hanya mencari keuntungan,tapi juga mencari keberkahan.

Biasanya, bank hanya akan memberikan pinjaman permodalan apabila usaha kita sudah berjalan.
Cara sukses mendapatkan modal dari bank ini dapat di baca pada artikel lain di blog informasi usaha peternakan wiraternak ini.

2. Sumber Permodalan Dari Investor
Sumber permodalan wirausaha peternakan yang kedua adalah sumber permodalan dari investor.
Untuk mendapatkan investor ini, tentu kita harus dapat membuat mereka percaya.

Membuat percaya investor tentu bukan sebuah hal yang mudah, akan tetapi apabila kita mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi di mata mereka, permodalan bukanlah hal yang sulit didapatkan.
Investor akan dengan senang hati menempatkan dananya untuk di kembangkan dalam usaha kita.

Investor tentu akan mempercayakan dana kepada orang-orang yang giat bekerja, mempunyai kemampuan keras dan tidak mudah menyerah.
Syarat mutlak untuk mendapatkan kepercayaan investor adalah dengan membangun sebuah kepribadian positif dalam diri kita.

Cara meyakinkan investor untuk mau menanamkan modalnya dalam usaha yang kita jalankan, adalah dengan memberikan perbandingan bagi hasil yang lebih menguntunkan di bandingkan dengan bunga deposito bank.
Deposito bunga bank adalah salah satu barometer yang menjadi ukuran bagi investor untuk menanamkan dananya.

Kalau bagi hasil yang kita tawarkan lebih kecil dari bunga deposito bank, tentu saja investor tidak akan tertarik untuk menanamkan modalnya.

Mendapatkan investor bisa juga di usahakan dari keluarga, atau teman dekat. Investor tidak harus selalu ditujukan kepada orang yang mempunyai kemampuan dana besar.
Misal kita membutuhkan modal peternakan sebesar Rp.10 juta, kita dapat menawarkan kerja sama dengan keluarga atau teman kita sebanyak 10 orang. Dengan begitu setiap orang kita tawarkan untuk menanamkan modalnya sebesar Rp.1juta.
Tentu dana sebesar ini bukanlah dana yang terlalu besar untuk saat ini.

Dengan prosentase keuntungan yang kita tawarkan, kemungkinan mereka akan tertarik untuk menanamkan dananya kepada kita.

Untuk mengantisipasi kegagalan mendapatkan investor, kita kalikan jumlah calon investor kita.
MIsal kita membutuhkan 10 investor, maka setidaknya kita harus mempunyai daftar calon investor sebanyak 15-20 orang.


3. Sumber Permodalan Dari Bantuan Pemerintah
Pemerintah mempunyai keperdulian yang bagus untuk kemajuan ekonomi masyarakat pedesaan.
Akan tetapi informasi adanya bantuan dana ini seringkali hanya sampai pada kalangan tertentu.

Untuk mendapatkan informasi bantuan dana permodalan wirausaha peternakan dari pemerintah, kita harus dapat membangun kedekatan dengan kader partai yang mempunyai posisi pada organisasinya.

Setiap tahun selalu ada kucuran bantuan dana dari pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat desa.
Menjalin relasi dengan kader partai atau dengan perangkat desa adalah salah satu cara untuk mendapatkan modal wirausaha peternakan ini.

Sayangnya dana bantuan yang di kucurkan oleh pemerintah, seringkali sudah di tentukan peruntukannya.
Jadi kita tidak dapat menggunakan dana tersebut sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
Kemampuan beternak sapi, dana yang di kucurkan adalah dana untuk perikanan.
Sudah pasti memiliki resiko besar karena untuk mempelajari hal baru dan mempraktekannya, kita selalu akan di hadapkan pada tantangan-tangan yang akan menguras dana permodalan.

Dana pemerintah biasanya di kucurkan untuk kelompok, supaya dapat menindak lanjuti sumber dana dari pemerintah ini, tentu kita harus mempunyai kelompok ternak terlebih dahulu.

4. Membangun Koperasi
Membangun koperasi juga dapat di jadikan sebagai salah satu cara untuk mendapatkan dana permodalan wirausaha peternakan.

Keuntungan dari membangun koperasi ini, banyak wirausaha lain yang berkaitan dengan peternakan yang akan dapat di jalankan dengan dana yang di miliki oleh koperasi.

Sumber dana koperasi dapat diperoleh dari anggota, pinjaman atau dana-dana yang bersifat hibah atau sumbangan.
Dana yang di miliki koperasi ini, kemudian di pinjamkan kepada anggota koperasi untuk di kembangkan dalam bentuk wirausaha dengan sistem bagi hasil.

Membangun koperasi dapat membantu memberikan jalan keluar untuk permasalahan permodalan bagi anggotanya.
Selain itu juga menanamkan budaya berorganisasi bagi masyarakat pedesaan yang biasanya belum terlalu terbiasa dengan sistem organisasi dengan manajemen yang bagus.


Sebelum kita benar-benar mengajukan pinjaman permodalan untuk membangun wirausaha peternakan dengan skala lebih besar, sebaiknya kita juga harus menengok ke dalam diri kita sendiri, apakah sanggup  dan siap menanggung beban tanggung jawab di balik  pinjaman dana tersebut?

Karena sudah bukan rahasia lagi, semua orang membutuhkan dana tapi hanya beberapa persen yang mampu mengembalikan dana tersebut.


Salam sukses peternakan
Semoga bermanfaat

Maaf, Kami akan menghapus komentar spam.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Facebook Like