 |
| Kandang Ayam Close House |
Dengan susunan kandang baterai bertingkat yang terbuat dari bambu yang di bentuk sedemikian rupa, dindingnya kebanyakan terbuka atau ada beberapa yang menggunakan dinding.
Pemberian pakan, pengambilan telur dan pembersihan kotoran pada peternakan ayam petelur masih di lakukan secara manual oleh tenaga kerja yang mengurusi peternakan ayam petelur tersebut.
Untuk pengambilan kotoran biasanya di lakukan beberapa hari sekali.
Terkadang, terlambatnya pengambilan kotoran yang ada tepat di bawah ayam petelur, menjadi penyebab tumbuh dan berkembangnya bakteri patogen sebagai salah satu pemicu timbulnya berbagai macam penyakit yang merugikan wirausaha peternakan ayam petelur yang di kelola oleh peternak.
Terkadang, terlambatnya pengambilan kotoran yang ada tepat di bawah ayam petelur, menjadi penyebab tumbuh dan berkembangnya bakteri patogen sebagai salah satu pemicu timbulnya berbagai macam penyakit yang merugikan wirausaha peternakan ayam petelur yang di kelola oleh peternak.
Bertahannya model kandang ayam petelur dengan model seperti sekarang ini disebabkan karena tingginya nilai investasi untuk pengadaan kandang ayam petelur modern.
Beberapa tahun yang lalu, peternak ayam petelur Indonesia yang memiliki kemampuan modal tinggi mulai beralih dari sistem perkandangan yang sudah lazimnya di pakai peternakan ayam petelur, berganti dengan menggunakan sistem kandang close house, atau tertutup rapat.
Model kandang ayam permanen ini tertutup rapat, sirkulasi udara di bantu beberapa exhaust fan.
Untuk pengadaan kandang ayam permanen close house ini, di perlukan nilai investasi yang jumlahnya sangat fantastis.
Ukuran kandang 12 x 120 m2 dan kepadatan 15 ekor/m2, dengan populasi ternak ayam petelur sekitar 21.600 ekor, di butuhkan dana sebesar Rp 2 – 4 miliar.
Itupun sistem pemberian pakan masih menggunakan sistem manual.
Keuntungan sistem kandang ayam permanen close house ini, produksi telur menjadi lebih bagus di bandingkan dengan kandang ayam yang biasa.
Ukuran kandang 12 x 120 m2 dan kepadatan 15 ekor/m2, dengan populasi ternak ayam petelur sekitar 21.600 ekor, di butuhkan dana sebesar Rp 2 – 4 miliar.
Itupun sistem pemberian pakan masih menggunakan sistem manual.
Keuntungan sistem kandang ayam permanen close house ini, produksi telur menjadi lebih bagus di bandingkan dengan kandang ayam yang biasa.
Kebersihan udara dan lingkungan kandang pada kandang ayam petelur close house, menjadi salah satu faktor yang dapat menekan angka kematian pada ayam petelur.
Temperatur udara juga dapat terjaga kestabilannya dengan baik, karena aliran udara benar-benar di atur sedemikian rupa.
Memang sudah bukan rahasia lagi, kalau kandang ternak adalah salah satu elemen yang memakan nilai investai terbesar pada wirausaha peternakan apapun.
Video kandang ayam modern di bawah ini adalah salah satu contoh kandang ayam super canggih yang tentu nilai investasinya lebih tinggi dibanding dengan kandang ayam close house biasa, dimana pemberian makan dan pengambilan telur masih di lakukan oleh tenaga kerja.
Pada video peternakan ayam petelur di bawah ini, pemberian makan, pengambilan telur dan pembersihan kotoran pada peternakan kandang petemanen ayam petelur sudah di atur secara otomatis.
Sehingga pekerjaan perawatan pada peternakan ayam petelur ini sangat efisien dan efektif.
Kotoran ayam petelur atau feses yang tidak segera di bersihkan, seringkali menjadi penyebab munculnya beberapa penyakit. Di samping itu kandungan amoniak pada kotoran ayam tersebut sangat mengganggu pernafasan, baik untuk ayam itu sendiri maupun untuk tenaga kerja yang mengurusi peternakan ayam tersebut.
Pada Video peternakan ayam petelur di bawah ini, kita akan melihat, betapa sistem yang di bangun sudah demikian canggihnya, sehingga tidak ada kotoran yang tertinggal di bawah kandang ayam petelur, hal ini membuat udara di dalam kandang ayam petelur permanen ini menjadi lebih bersih.
Untuk membangun kandang close house di butuhkan dana yang sangat fantastis seperti yang sudah di jelaskan di atas, terlebih apabila kandang yang di bangun menggunakan sistem yang modern dan canggih, tentu modal investasi yang di butuhkan lebih tinggi.
Tidak menggunakan sistem perkandangan yang canggih dan serba otomatis pun, nilai investasi yang dibutuhkan untuk memuat kandang close house ada di kisaran 2-4 miliar rupiah, terlebih kalau menggunakan sistem perkandangan dengan pengelolaan yang serba otomatis, dengan jumlah populasi ternak ayam petelur yang sama, tentu akan membutuhkan dana lebih dari 5 miliar rupiah.
Berikut ini adalah video kandang ayam super canggih dengan nilai investasi lebih dari 5 miliar perkandang.
Salam sukses peternakan
Semoga bermanfaaat.