Penyebab Ayam Mati Mendadak Dengan Kepala Biru

penyebab ayam mati mendadak kepala biru
Ayam yang sebelumnya sehat wal afiat, tiba-tiba keesokan harinya sudah terbujur kaku. 

Kematian ayam yang secara mendadak ini, banyak terjadi pada peternakan ayam kampung skala kecil yang di pelihara secara umbaran atau tradisional.
 
Baca Juga:
Tentu kejadian ayam mati mendadak, sangat membuat sedih para peternak ayam kampung terlebih ayam tersebut di harapkan dapat di jadikan tabungan untuk di jual pada saat menjelang lebaran.

Banyak yang menyimpulkan penyebab kematian ayam kampung secara mendadak ini dengan ciri khas kepala berwarna biru, disebabkan oleh flu burung. 

Sehingga apabila pada saat peralihan musim banyak ayam kampung yang mati dengan kepala berwarna biru, gempar seisi desa, bahwa wabah flu burung sedang melanda.
Padahal untuk mengetahui kebenaran flu burung sebagai penyebabnya, perlu dilakukan diagnosa lebih dalam, tidak bisa hanya melihat secara kasat mata berdasarkan kematian ayam yang secara tiba-tiba.
 
Penyebab kematian ayam secara mendadak dengan ciri khas kepala berwarna biru, atau biasa di kenal dengan Sudden Death Syndrome di sebabkan oleh beberapa penyakit dan bisa juga di sebabkan bukan oleh penyakit, tapi di karenakan ayam mengalami stres cuaca atau lebih di kenal dengan Cold Stres dan Heat Stress.

Biasanya apabila perbedaan temperatur siang hari dan malam hari melebihi 10° Celcius, akan terjadi kematian secara mendadak pada ayam. Kematian mendadak seringkali terjadi pada ayam dengan tubuh paling besar atau paling gemuk.

Baca juga:
Cara Mengatasi Ayam Yang Suka Makan Telur
Untuk mendeteksi penyebab ayam mati mendadak dengan kepala biru karena disebabkan oleh penyakit atau bukan, dapat di lakukan dengan memperhatikan kloaka, mata dan paruh ayam yang mati tersebut.

Apabila tidak tidak terdapat lendir, kloaka tidak basah atau dapat di katakan bersih, kemungkinan besar penyebab kematian ayam secara mendadak dengan kepala biru di sebabkan oleh faktor cuaca atau Heat Stress.

Stress pada ayam, selain dapat mengurangi tingkat produktifitas juga dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh yang akhirnya akan menyebabkan serangan penyakit.

Apakah Heat Stress Itu, dan Apa Penyebabnya?
Stres adalah respon tubuh baik secara fisiologis, kimia ataupun tingkah laku terhadap perubahan dan gangguan fisik yang datang dari luar tubuh.

Heat stres adalah gangguan stress yang di sebabkan akibat kondisi temperatur udara lingkungan melebihi suhu normal atau suhu yang nyaman untuk ayam yaitu >28
° C.
Apabila suhu kurang atau melebihi 25-28
°C dengan kelembaban 60-70%, ayam akan kesulitan untuk menyeimbangkan produksi dan pembuangan panas tubuh.

Heat stres sendiri ada dua macam:

1. Heat stres Akut
Heat stres yang terjadi saat suhu dan kelembaban meningkat drastis. Seperti yang kami tulis di awal kalimat, perbedaan suhu antara siang dan malam melebihi
10°C maka ayam akan sangat mudah mengalami Sudden Death Syndrome.

2. Heat Stres Kronis
Heat stress kronis dipicu oleh meningkatnya suhu dan kelembaban dalam waktu yang relatif lama.
 

Kenapa Ayam yang lebih besar lebih mudah mengalami sudden death syndrome atau kematian mendadak?
Ayam dewasa dengan tubuh yang lebih besar akan lebih mudah terkena heat stress karena ayam dewasa dengan tubuh lebih besar, menghasilkan lebih banyak panas tubuh  di bandingkan dengan ayam yang memiliki tubuh kurus.

Dengan tingginya panas tubuh yang di keluarkan oleh ayam yang lebih besar, dan di sebabkan oleh ayam yang tidak memiliki kelenjar keringat di tambah dengan faktor bulu yang tebal, maka ayam akan mengalami kesulitan dalam melepaskan panas.

Di sinilah Anda menemukan jawaban, kenapa ayam mati mendadak dan kepalanya berwarna biru?
Ketika heat stres terjadi pada ayam, Ayam akan melakukan Peripheral Vasodilatation atau meningkatkan aliran darah perifer (tepi), terutama pada bagian jengger, pial, dan kaki, sehingga bagian tersebut warnanya menjadi lebih merah dan panas.

Karena adanya peningkatan aliran darah  pada jengger dan pial, maka ketika ayam mengalami kematian mendadak, sudah pasti jengger, pial, dan kepalanya akan berwarna biru. Warna biru tersebut sebenarnya di sebabkan oleh darah terkumpul yang tidak bergerak.

Pemeliharaan ayam secara umbaran, tentu ada kesulitan untuk mengawasi gejala dari heat stress ini.
penyebab ayam mati mendadak
Tabel Suhu Ideal

Untuk mengatasi heat stress, bisa di antisipasi dengan beberapa langkah di bawah ini:

1. Perbaiki kandungan nutrisi dalam makanan, dengan tercukupinya kebutuhan nutrisi pada ayam, maka ayam cenderung lebih mempunyai daya tahan yang bagus terutama ayam kampung. Dan ketika suhu pada malam hari lebih dingin, atau di bawah 22°C, ayam masih bisa memproduksi panas tubuh karena adanya kecukupan energi yang di dapat dari makanan.

Untuk minuman, tambahkan kunyit dan gula merah pada minuman dengan cara di parut atau di tumbuk halus.
Gula merah sebagai sumber energi tambahan, dan kunyit sebagai sumber vitamin dan antibiotik.
Ramuan ini lebih murah dan terbukti manjur untuk menjaga kesehatan ayam kampung yang Anda pelihara.

2. Perhatikan sistem sirkulasi udara pada kandang, gunakan atap kandang yang dapat mereduksi panas.

3. Atur kepadatan kandang supaya kandang tidak terlalu panas dan lembab karena menumpuknya kotoran. terutama pada kandang sistem liter.

4. Bersihkan kotoran secara rutin supaya kandang tidak terlalu lembab, lebih bagus lagi apabila pada lantai kandang di beri bubuk kapur. Sehingga lantai kandang tidak terlalu lembab.

Pertanyaan Anda mengenai apa yang menjadi penyebab ayam mati mendadak dengan kepala biru sudah terjawab.

Sekarang giliran Anda untuk beraksi mengatasi masalah terjadinya heat stress ini.


Semoga bermanfaat.

Baca juga:  



4 Comments

Maaf, Kami akan menghapus komentar spam.

Post a Comment
Previous Post Next Post

Facebook Like