Salmonella Pullorum, Bakteri Penyebab Berak Kapur

penyebab penyakit berak kapurSalmonella Ditemukan oleh seorang ahli patologi hewan dari Amerika yang bernama Daniel Elmer Salmon. 
 
Sementara Salmonella Pullorum merupakan Spesies bakteri dari genus Salmonella. 

Salmonella pullorum merupakan salah satu jenis bakteri patogen yang merugikan pada peternakan kita. Salmonella pullorum adalah bakteri yang menyebabkan penyakit berak kapur. 

Penyakit berak kapur ini dapat ditularkan melalui peralatan kandang, melalui perkawinan antara pejantan dengan betina yang menderita penyakit berak kapur, melalui telur yang di hasilkan oleh indukan yang menderita berak kapur atau melalui binatang lain seperti tikus dan burung liar yang masuk perkandangan.

Artikel Terkait:
"Bakteri Salmonella, Morfologi dan Klasifikasi"

Tentunya kita tidak dapat melihat bagaimana cara bakteri salmonella ini menginfeksi binatang ternak kesayangan kita, untuk mengetahui bagaimana cara bakteri salmonella pullorum ini menginfeksi ternak-ternak yang kita pelihara karena bakteri ini hanya dapat dilihat menggunakan alat bantu berupa mikroskop mikron.

Spesifikasi Bakteri salmonella pullorum adalah sebagai berikut:
  • Berbentuk batang pada umum memiliki panjang 2-3 mikro, diamater 0.3-0.6mikro
  • Tidak mempunyai kapsul dan spora. 
  • Salmonella pullorum adalah jenis bakteri anaerob yang dapat hidup pada suhu 15-41 derajat celcius, sementara suhu pertumbuhan optimum adalah 37.5 derajat celcius, dengan pH pertumbuhan 6-8.
  • Salmonella pullorum dapat mengalami kematian jika suhu lingkungan hidupnya mencapai 56 derajat celcius. 
  • Bakteri ini dapat bertahan hidup di dalam air selama 4 minggu.
  • Berkembang biak dengan cara membelah diri
  • Struktur sel terdiri dari nukleus, sitoplasma dan dinding sel
Secara umum bakteri salmonella dapat di golongkan menjadi dua golongan
  1. Salmonella tifoid yaitu Salmonella typhi, S.paratyphi A,B, dan C penyebab demamenteric (typhoid) pada manusia . Kelompok ini telah beradaptasi pada manusia.
  2. Salmonella non-tifoid yaitu Salmonella Dublin (sapi), Salmonella Cholera suis (babi), Salmonella Gallinarum dan Salmonella Pullarum (unggas), Salmonella Aborius equi (kuda) dan Salmonella Aborius ovis (domba). Salmonella sp yang beradaptasi pada jenis hewan tertentu jarang menimbulkan penyakit pada manunisa.
Walaupun penyakit yang di sebabkan oleh bakteri salmonella adalah penyakit yang tidak mematikan, akan tetapi kerugian akibat adanya serangan bakteri salmonella dalam peternakan dapat menjadi sumber petaka dalam peternakan kita.

Ayam yang terkena penyakit salmonella akan mengalami penurunan produksi telur, dan pada anak ayam, akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan berat badan anak ayam tersebut.
Tidak efektifnya ransum yang di konsumsi ayam , sudah barang tentu merupakan satu kerugian yang patut untuk di perhitungkan.

Penyakit yang di sebabkan oleh salmonella dapat di sebabkan karena rendahnya tingkat kebersihan pada kandang, tidak terjaganya kebersihan tempat makan dan minum, dan dapat juga terjadi penularan melalui burung yang mengidap penyakit berak kapur yang hinggap di kandang.

Meskipun khasus terjadinya penyakit berak kapur yang di sebabkan oleh burung ini jarang sekali terjadi, tapi pada kenyatannya burung memang dapat menjadi agen penyebaran yang efektif untuk menyebarkan penyakit salmonella ini.

Menyembuhkan ayam yang sudah terlanjur terkena penyakit berak kapur yang di sebabkan oleh salmonella pullorum, bukanlah perkara mudah.

Ayam yang sudah terserang berak kapur, walaupun dapat di sembuhkan tetap dapat menjadi agen penyebaran penyakit berak kapur di dalam peternakan.

Apabila ada salah satu ayam yang mengidap penyakit berak kapur, sebaiknya ayam tersebut segera di isolasikan supaya tidak menyebar ke ayam lain.

Kalau di isolasikan tidak juga kunjung sembuh setelah di obati, maka ayam yang mengidap penyakit berak kapur sebaiknya segera di kualikan atau di masak menjadi hidangan makan malam.

Menjaga kebersihan kandang, dan memilih indukan ayam yang tidak mengidap penyakit berak kapur adalah langkah yang tepat untuk menghindari adanya serangan penyakit berak kapur pada peternakan ayam kita.
Karena dari ayam-ayam yang sehat, akan didapat keuntungan yang berlipat.

Salam sukses peternak,
Semoga Bermanfaat

Maaf, Kami akan menghapus komentar spam.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Facebook Like