Cara Memilih Indukan Sapi Perah Yang Berkualitas

Yang di harapkan dalam usaha peternakan sapi perah adalah tingginya produksi susu yang di dapatkan dari setiap sapi yang di pelihara.

Banyak faktor yang menyebabkan tidak semua sapi perah dapat menghasilkan susu banyak,  salah satunya adalah kualitas sapi perah yang dipelihara, apakah memiliki tetua yang bagus kualitas produksinya atau tidak.

Oleh karena itu, memilih indukan sapi perah yang berkualitas menjadi bagian penting yang dapat menunjang kesuksesan dalam peternakan sapi perah.

Kualitas Genetis  Sapi Perah

Kesuksesan dalam peternakan tidak terlepas dari kualitas hewan ternak yang di pelihara. Inti dari kesuksesan dalam usaha peternakan adalah seberapa besar produktifitas hewan ternak yang Anda pelihara memberikan keuntungan kepada Anda sebagai peternak. 

Produktifitas hewan ternak, tidak terlepas dari kualitas tetua atau indukan hewan ternak tersebut, dan untuk mendapatkan hewan ternak yang akan di pelihara, tentu Anda harus melihat sejarah indukan atau tetua dari hewan ternak yang kita pelihara.

Demikian juga dengan sapi perah, memilih indukan sapi perah yang berkualitas, kita harus mendapatkan kejelasan informasi mengenai kualitas produksi indukan sapi perah tersebut.

Setiap makhluk hidup akan membawa gen dari tetua atau indukan yang melahirkannya. Sapi perah dengan kualitas produksi yang bagus, akan menurunkan sifat-sifatnya kepada anakannya.
Begitu juga dengan sapi perah yang memiliki kualitas produksi yang kurang bagus, juga akan menurunkan sifat-sifatnya kepada anakannya.

Dalam memilih indukan sapi perah, yang perlu Anda perhatikan adalah kualitas tetua dari sapi perah yang akan Anda beli. Hal ini mutlak di perlukan, mengingat kemampuan produksi susu setiap sapi perah sudah pasti berbeda.

Seperti yang pernah wiraternak tulis pada artikel yang berjudul "Jenis-Jenis Sapi Perah Unggul Penghasil Susu Terbaik, sapi perah holstein adalah sapi perah yang dapat menghasilkan susu paling banyak.

Akan tetapi karena kelemahan sapi perah holstein yang tidak dapat tahan terhadap suhu panas, untuk di ternakkan di Indonesia, sapi holstein di silangkan dengan sapi lokal, sehingga menghasilkan sapi perah yang memiliki karakter sesuai dengan iklim Indonesia.

Perkawinan antara sapi holstein dengan sapi lokal menghasilkan sapi perah dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Peternak sapi di Indonesia berbeda dengan peternak sapi di Amerika dan Eropa, dimana kebanyakan peternak di sana memiliki padang rumput yang luas sebagai sumber makanan sapi yang di ternakkan.

Besar kecilnya ukuran sapi perah, akan berpengaruh terhadap konsumsi pakan yang  di butuhkan.

Untuk di ternakkan di Indonesia, pemilihan indukan sapi perah yang berasal dari sapi holstein yang sudah di kawinkan dengan sapi lokal adalah langkah yang ideal.

Membeli Indukan Dari Sumber Yang Terpercaya.
Bukan tidak mungkin dalam membeli indukan sapi perah Anda akan mendapatkan kenyataan pahit, dimana sapi perah yang di pelihara tidak memberikan kemampuan produksinya seperti yang di ceritakan oleh orang di mana Anda membeli sapi perah.

Pada saat ini banyak orang yang hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan nilai kejujuran yang seharusnya menjadi prinsip jual beli.

Dalam memilih indukan sapi perah, usahakan untuk membeli dari orang atau sumber yang dapat di percaya. Jangan sampai hanya membeli sapi perah dimana kualitas hanyalah sebatas kata.
 
Untuk memilih indukan sapi perah yang memiliki kualitas yang bagus, Anda dapat memperhatikan gambar di bawah ini beserta keterangannya.


peternakan sapi

Sapi perah yang bagus akan mempunyai ciri-ciri fisik sebagai berikut:

1.Bagian kepala
  • Memiliki panjang yang sedang
  • Moncong lebar
  • Lubang hidung terbuka, terlihat bersih dan tidak terdapat lendir
  • Mata terlihat bersih, berbinar atau tidak sayu.
Selain untuk mengetahui kemampuan produksi dengan melihat ciri-ciri hidung dan mata pada bagian kepala sapi, Anda juga dapat melihat sapi tersebut memiliki kesehatan yang baik atau tidak.
Sapi dengan kesehatan yang baik, memiliki hidung yang bersih dan mata yang tidak sayu.


2. Bagian leher
Bagian leher pada sapi perah yang bagus berbentuk panjang dan ramping. Biasanya sapi perah yang memiliki leher cenderung pendek, akan menghasilkan susu yang lebih sedikit di banding dengan sapi perah yang memiliki leher panjang dan ramping.

Bentuk leher yang panjang dan ramping ini sulit untuk di definisikan secara jelas dengan menggunakan ukuran, akan tetapi kalau sudah terbiasa memelihara sapi perah, bentuk leher sapi perah yang panjang dan ramping akan mudah Anda kenali.

3. Kaki depan
  • Lurus
  • Panjang
  • Kuat atau kokoh pijakannya
  • Dilihat dari cara berjalan, kaki depan sapi yang baik adalah dapat berjalan secara teratur, tidak pincang.

4. Permukaan dada 
Sapi perah yang bagus memiliki permukaan dada yang lebar, rusuk memanjang ke depan, dan otot dada kelihatan memiliki otot yang kokoh.

5. Pinggang
Pada bagian pinggang, sapi perah yang memiliki kualitas bagus memiliki pinggang yang lebar, dan memiliki tinggi yang rata.
Ada beberapa sapi perah yang memiliki pinggang cekung atau tidak rata.


6. Iga
Iga sapi perah yang bagus berbentuk panjang, lebar, keliatan besar akan tetapi memiliki permukaan yang rata.

7.Tulang pinggul
Tulang pinggul tampak halus, menonjol, dan melengkung.

8. Ambing bagian depan
Ambing bagian depan memiliki tekstur yang elastis, berbentuk tidak terlalu panjang, kencang atau memiliki bentuk yang tidak kendor.

Ambing pada sapi perah yang sudah memiliki usia tua, berbentuk sudah tidak terlalu kencang atau kendor
.

9. Ambing bagian belakang
Memiliki kedalaman yang sedang, memiliki tinggi dan lebar yang seimbang atau simetris. Ambing belakang yang memiliki bentung yang tidak simetris akan sangat mudah kelihatan.

10. Puting
Puting pada sapi perah memiliki bentuk yang tegak lurus, letaknya seimbang, dan mempunyai ukuran yang panjang.

11. Bagian antara pinggul dan tulang pin
Bagian antara pinggul dan tulang pin pada sapi perah yang memiliki kualitas yang baik adalah pada lebar, kokoh, dan dekat dengan pusat tulang pinggul dan tulang pin

12. Tulang pin
Lebar, sedikit lebih rendah dengan tulang pinggul

13. Pangkal ekor
Ekor ada di antara tulang pin, terlihat rapi dari atas ke bawah, tidak terdapat benjolan, ekor terlihat bagus dan rata.

14. Tulang bawah tumit. 

Tulang bawah tumit pada sapi perah, sebaiknya di pilih tulang bawah tumit yang kuat, dengan panjang sedang, memiliki daging yang kenyal dengan tulang yang besar.

15. Kaki
Kaki atau bisa di katakan bagian kuku memiliki bentuk yang tidak terlalu tajam, tidak terlalu tegak.
Perhatikan gambar di bawah ini:


peternakan sapi


Dengan memahami ciri-ciri sapi perah yang berasal dari kualitas indukan yang bagus, akan membantu Anda dalam memilih sapi perah yang akan di budidayakan.

Seperti yang wiraternak tulis di atas, faktor genetik sangat berpengaruh terhadap produktifitas ternak yang sesuai dengan tujuan pemeliharaan hewan ternak.

Kualitas indukan hewan ternak akan menurun kepada turunannya, dan jangan sampai terjadi salah pilih dalam pemilihan hewan ternak.

Termasuk pada peternakan sapi perah, kesalahan memilih kualitas indukan akan berakibat pada rendahnya produktifitas peternakan yang akan berujung pada kerugian usaha peternakan sapi perah.

Salam sukses peternakan
Semoga bermanfaat.
 

Maaf, Kami akan menghapus komentar spam.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Facebook Like